Bebas dari penjara, Scott Lang (Paul Rudd) tahu kalau akan sangat sulit baginya mencari pekerjaan. Meskipun tergolong pintar dan lulusan sarjana teknik, namun hal ini tidak serta merta melepaskannya dari status mantan narapidana.
Harapan Scott sederhana. Dia hanya ingin mendapat pekerjaan yang layak dan merawat putrinya Cassie Lang (Abby Ryder Fortson). Namun di luar dugaan, Dr. Hank Pym (Michael Douglas) justru memilihnya untuk menjadi superhero ciptaannya, ‘Ant-Man’.
Scott sebenarnya bukanlah Ant-Man pertama. Superhero original ini sebenarnya telah beraksi sejak masa perang dingin (1980-an), yang diperankan oleh Hank Pym sendiri. Berkat kejeniusannya, dia berhasil menemukan Pym Particle yang mampu membuat benda dan mahluk hidup menyusut dan membesar dalam waktu singkat.
Formula inilah yang kemudian dikolaborasi dengan kostum Ant-Man, sehingga seseorang yang memakainya dapat menjadi lebih kecil hingga seukuran semut. Penemuan ini lantas menjadi incaran berbagai pihak, termasuk pihak jahat yang berencana menggunakannya untuk menguasai dunia. Dianggap berbahaya, Hank Pym akhirnya merahasiakan penemuannya dan menyembunyikan formula tersebut dari dunia.
Mungkin bagi kita terdengar sedikit aneh, ‘bagaimana mungkin pahlwan dengan ukuran semut bisa menyelamatkan dunia?’ Namun film besutan Peyton Reed ini berhasil menyuguhkan kesegaran di tengah karakter superhero keluaran Marvel lainnya.
Salah satunya adalah unsur komikal komedi yang lebih terasa dibanding kisah kepahlawanannya. Misalnya, ketika Scott memutuskan untuk membantu Hank Pym. Scott mengatakan, “My days of breaking into places and stealing s**t are over! What do you need me to do?” (Hari-hari saat saya menyusup dan mencuri sesuatu telah selesai! Apa yang Anda ingin saya lakukan?).
Lalu Hank Pym menjawab, “...I want you to break into a place and steal some s**t.” (Saya ingin anda menyusup dan mencuri sesuatu).
Meskipun rancangan aksi Sang Ant-Man dibuat jenaka, namun penonton tetap bisa melihat sisi cool dari kebanyakan aksi pahlawan. Scott berhasil mengajak kita untuk melihat dunia dari sosoknya yang sebesar serangga, bagaimana dia menjadi pemimpin dari pasukan semut, hingga berbagai aksi pertarungan yang tampak mini namun sangat seru bila dilihat lebih dekat.
Selain itu, film ini juga tidak menghilangkan unsur emosi. Hubungan ayah dan anak dalam keluarga yang kurang sempurna, jelas terlihat dari peran Scott dan Hank Pym. Sehingga Ant-Man turut membawa beban yang lebih personal. Beberapa cameo yang terlihat meramaikan film ini adalah pencipta karakter dari Ant-Man sendiri, yakni Stan Lee dan Falcon Stark anggota dari Avengers.
Secara keseluruhan, Antman bisa dikatakan berhasil meracik unsur komedi, action, dan drama dalam timing yang pas. Namun alur ceritanya dikemas hampir sama seperti superhero pendahulunya, sehingga terkesan mudah ditebak.
Ant-Man (2015)
Sutradara : Peyton Reed
Writer : Edgar Wright, Joe Cornish
Genre : Action, Adventure, Sci-Fi
Pemain : Paul Rudd, Evangeline Lilly, Corey Stoll,Bobby Cannavale, Michael Peña, Tip "T.I." Harris, Anthony Mackie, Wood Harris, Judy Greer, David Dastmalchian, Michael Douglas
Tayang perdana : 17 Juli 2015
Durasi : 117 menit
Produksi : Marvel Studios